Santri Miftahul Ihsan Raih Juara 2 Nasyid Islami Tingkat Kecamatan Bluto

SUMENEP – Umar Faruq, seorang santri Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al Wathoniyah dari Pondok Pesantren Miftahul Ihsan Sumenep, berhasil meraih prestasi gemilang dengan menjuarai lomba Nasyid Islami tingkat umum se-Kecamatan Bluto. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Sera Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, pada hari Jumat, 19 Agustus 2022.

Perlombaan Nasyid Islami ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77. Dalam kompetisi tersebut, Umar menunjukkan bakat dan kemampuan terbaiknya hingga berhasil menduduki posisi juara 2.

Penampilan Umar semakin memukau berkat kolaborasinya dengan Khairul Umam, seorang keyboardist dari Drumband Laskar Maarif, yang bertindak sebagai pengiring lagu. Kombinasi vokal merdu Umar dan alunan musik dari Khairul berhasil memukau para juri dan penonton.

“Ya, alhamdulillah kami akhirnya juara meskipun target kami sebenarnya juara 1. Tapi ngga apa-apa, ini sekaligus jadi bahan evaluasi bagi kami untuk bisa tampil lebih baik di kompetisi-kompetisi selanjutnya,” ungkap Umar saat ditemui redaksi media Pondok Pesantren Miftahul Ihsan di Jalan KH. Fathullah No. 99, Errabu, Bluto, Sumenep, pada Sabtu (20/8/2022).

Umar menjelaskan bahwa perjuangannya meraih juara tidaklah mudah. Ia harus melewati dua tahapan seleksi yang ketat. “Pertama itu babak penyisihan, malam berikutnya langsung final memperebutkan juara satu, dua, dan tiga,” jelasnya.

Khairul Umam, sang keyboardist yang turut mendampingi Umar, mengaku tidak terkejut saat nama Umar diumumkan sebagai pemenang. Menurutnya, Umar memang memiliki potensi besar untuk menjadi juara.

“Saya dari babak penyisihan memang sudah memprediksi kalau dia akan juara meskipun saya belum bisa menyebutkan juara berapa. Dan alhamdulillah beneran juara,” kata Khairul.

Meskipun merasa puas dengan pencapaian ini, Khairul tetap memiliki semangat untuk terus berkembang. “Nanti akan ada (lomba) lagi. Kami akan terus kolaborasi memberikan yang terbaik,” pungkasnya.

Kemenangan Umar Faruq ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pondok Pesantren Miftahul Ihsan dan Kabupaten Sumenep. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus mengembangkan bakat dan mengharumkan nama daerah.