PKKM RA Miftahul Ihsan 2025 Sukses, Lingkungan Belajar dan Managerial Sekolah Tuai Pujian

YASMI – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Raudlatul Athfal (RA) Yayasan Pesantren Miftahul Ihsan berhasil dilaksanakan dengan sukses pada hari Senin, (03/11/25). 

Kegiatan tahunan ini merupakan evaluasi komprehensif terhadap pelaksanaan tugas utama Kepala Madrasah.

Kegiatan PKKM RA Miftahul Ihsan tahun 2025 ini dihadiri oleh tim penilai dari Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, yaitu Ibu Lindawati, S.Pd., M.M. sebagai penilai satu dan Bapak Mohamad Arif, S.Pd.I sebagai penilai dua. Juga turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Pesantren Miftahul Ihsan, K. Abbasi Rahman, S.Pd.I, serta seluruh dewan guru dan staf RA Miftahul Ihsan.

Berdasarkan hasil penilaian, baik aspek lingkungan belajar maupun tata kelola manajerial sekolah, khususnya penempatan struktur organisasi, performa guru, persiapan guru dalam mengajar mendapatkan apresiasi tinggi dari tim penilai.

Kepala RA Miftahul Ihsan, Ibu Sutartik, S.Pd, memaparkan bahwa lingkungan RA Miftahul Ihsan berupaya seoptimal mungkin untuk menunjang kegiatan belajar dan bermain anak dengan fasilitas- sarana bermain yang lengkap.

Selain itu, secara tata kelola kelembagaan RA Miftahul Ihsan selalu melakukan evaluasi internal sebagai bentuk konkrit berbenah kelembagaan. 

“Alhamdulillah di RA Miftahul Ihsan secara struktur organisasi kelembagaan kita menempatkan sesuai kompetensi masing-masing. Selain itu, lingkungan sekolah sangat memadai untuk menunjang proses belajar dan bermain peserta didik,” jelas Ibu Sutartik.

Hal ini dilakukan demi memastikan adanya tanggung jawab penuh di bidang masing-masing.

Menanggapi paparan tersebut, Ibu Lindawati, S.Pd, M.M, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh RA Miftahul Ihsan dalam menciptakan lingkungan belajar dan bermain yang kondusif.

“Saya melihat lingkungan di RA Miftahul Ihsan sudah bagus, menjadikan anak-anak bermain dengan asyik dan tenang,” tukasnya.

Selain lingkungan, Ibu Lindawati juga menyoroti konten media pembelajaran di kelas. Ia mencatat bahwa guru RA Miftahul Ihsan dinilai telah mampu mengaplikasikan isi modul ajar ke dalam bentuk konten pembelajaran yang konkret di kelas.

“Dalam catatan saya, guru RA Miftahul Ihsan sudah bisa mengaplikasikan apa yang ada di dalam modul ajarnya ke dalam bentuk konten pembelajaran di kelas,” sebutnya.

Senada dengan penilai pertama, Bapak Mohamad Arif, S.Pd.I menekankan pentingnya persiapan guru sebelum masuk ke kelas. 

“Apapun yang akan dilakukan terhadap anak itu dimulai dari guru. Ia harus mempersiapkan,” tegasnya.
Menurutnya, guru yang lebih siap akan lebih mudah dan terarah dalam mengarahkan kegiatan peserta didik di dalam kelas.

Bapak Mohamad Arif juga menambahkan bahwa performa guru dalam menyambut anak didik ketika kegiatan belajar dan bermain akan dimulai sangat penting karena hal tersebut akan membuat anak-anak senang untuk belajar di RA Miftahul Ihsan.(Vi/Yasmi)