Peserta PPG Kemenag 2025 Wajib Tautkan Email Google untuk Akses Ruang GTK, Ini Mekanismenya

YASMI – Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Panitia Nasional PPG mengumumkan pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan untuk Mata Pelajaran Umum Tahun 2025. Dalam pelaksanaannya, peserta diwajibkan menautkan email berbasis Google untuk mendapatkan akses ke platform pembelajaran Ruang GTK.

Penautan email dilakukan melalui aplikasi EMIS GTK di https://emisgtk.kemenag.go.id mulai 18 hingga 23 Juni 2025, dengan alur sebagai berikut:

Tahapan Penautan Email Google:

1. Login ke EMIS GTK
   Peserta mengakses dan login ke EMIS GTK menggunakan akun individu masing-masing.
2. Pengisian Email Google
   Pada menu PPG Dalam Jabatan, peserta mengisi alamat email berbasis Google (Gmail). Periode pengisian ini berlangsung dari tanggal 18 – 23 Juni 2025.
3. Validasi Email oleh Sistem
   Sistem akan memverifikasi email yang dimasukkan. Jika email belum valid, peserta tidak dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya.
4. Penautan Akun Google
   Peserta akan diarahkan untuk memilih atau login ke akun Google yang ingin ditautkan. Setelah berhasil, akan muncul notifikasi konfirmasi bahwa email telah ditautkan.
5. Akses Ruang GTK
   Setelah validasi selesai dan email berhasil ditautkan, peserta dapat mengakses platform Ruang GTK melalui tombol khusus yang tersedia di EMIS GTK mulai tanggal 30 Juni 2025, bertepatan dengan dimulainya hari pertama pembelajaran PPG Dalam Jabatan.

Linimasa Penting:

18 Juni 2025: Rilis fitur pengisian email Google

18 – 23 Juni 2025: Pengisian email oleh peserta

23 – 25 Juni 2025: Integrasi data ke Ruang GTK

30 Juni 2025: Hari pertama pembelajaran PPG Dalam Jabatan

Panduan visual dan teknis lengkap penautan email Google tersedia dalam dokumen resmi Panduan Mekanisme Akses Peserta PPG Mapel Umum 2025 ke Ruang GTK, yang dapat diunduh bersama dengan surat edaran ini.

Panitia Nasional PPG Kemenag mengimbau seluruh peserta untuk memperhatikan jadwal dan mengikuti mekanisme dengan cermat demi kelancaran proses pembelajaran.