MIFTAHULIHSAN.SCH.ID-Pondok Pesantren Miftahul Ihsan melalui Ikatan Alumni Santri Miftahul Ihsan-Al Maarif Plus (IKSMA) menggelar reuni alumni di Ponpes Miftahul Ihsan, Jalan KH Fathullah No. 99, Errabu, Bluto, Sumenep, Jawa Timur, Kamis (5/5/2022). 

Reuni yang digelar rutin tahunan ini merupakan kegiatan temu kangen sesama alumni Miftahul Ihsan-Al Maarif Plus pada masing-masing angkatan setelah sekian lama tidak bertemu. 

Tak hanya itu, reuni ini juga sebagai sarana silaturrahmi para alumni dengan pengasuh dan para dewan guru di lingkungan Pondok Pesantren Miftahul Ihsan. 

Baca Lainnya :

• Keluar Darah Haid Menjelang Buka Puasa? Simak Penjelasan Hukumnya Berikut!0
• Fadhilah dan Keutamaan Sholat Tarawih pada Malam Ketiga0
• Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H Kabupaten Sumenep dan Sekitarnya0
• Galery Pelaksanaan Class Meeting Pondok Pesantren Miftahul Ihsan0
• Yayasan Miftahul Ihsan Laksanakan Pembagian Raport Semester Ganjil 2021/20220

Ketua Panitia reuni, Firman Wildani menegaskan, kegiatan temu kangen yang dikemas dalam bentuk reuni ini harus dijadikan sebagai momentum untuk mengingat masa di mana kita pernah menimba ilmu sebagai modal membangun masa depan. 

"Pertemuan ini sejatinya bukan sekedar momen silaturrahmi dan acara kumpul-kumpul biasa, yg bersifat rutinitas tahunan, tetapi yang jauh lebih penting, silaturrahmi ini merupakan momentum bagi kita semua untuk kembali ke akar dan kembali ke sumber. Mengingat masa di mana kita semua ditempa ilmu pengetahuan dasar yang menjadi bekal-modal kita merekayasa masa depan," katanya. 

"Di tempat inilah kita semua untuk pertama kalinya mendapatkan hak-hak kita dalam pendidikan, dikenalkan ilmu pengetahuan dasar dan akhlak yang menjadi pangkal maju, sukses dan karir kita hari ini dan di masa depan," imbuhnya. 

Pemuda yang pernah menyabet juara debat Bahasa Arab tingkat nasional tahun 2019 ini mengingatkan para alumni untuk tidak pernah lupa terhadap almamater di mana pun dan apapun jabatannya. 

"Hari ini, tentu kita bisa jadi apa saja, tetapi satu hal yang penting, jangan sampai kita lupa jalan pulang. Acara ini sejatinya utk menegaskan kembali bahwa Pesantren Miftahul Ihsan adalah rumah kita bersama,  tempat kita kembali," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala MA. Al Maarif Plus, K. Bahruddin mengatakan, alumni merupakan salah satu pilar penting lembaga untuk mewujudkan Miftahul Ihsan sebagai lembaga pendidikan yang representatif dan berkualitas. 

"Alumni itu menjadi salah satu pilar penting setelah guru, siswa, dan masyarakat. Kekuatan sinergi, kolaborasi, dan solidaritas antar pilar ini menjadi sangat penting untuk mewujudkan visi-misi lembaga," paparnya. 

Mantan Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini berharap alumni bisa menjadi kekuatan besar yang dapat membantu kemajuan lembaga di masa yang akan datang. 

"Salah satu misi dari Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Ihsan adalah bagaimana mengelola alumni dengan baik dan benar sehingga alumni dapat menjadi kekuatan besar yang dapat membantu kemajuan lembaga di masa-masa yang akan datang," tegasnya. 

Ia mengimbau, IKSMA sebagai wadah bagi para alumni dapat mendata anggotanya secara detail. 

"IKSMA hendaknya mendata alumni sedetail mungkin berapa alumni yang sudah doktor, berapa alumni yang sudah magister, berapa alumni yang sudah sarjana dan berapa alumni yang sudah punya usaha, dan berapa alumni yang sudah bekerja dan lain sebagainya. Sehingga dengan demikian, alumni-alumni yang sudah mulai memiliki usaha, pekerjaan dan sebagainya bisa membantu kepada alumni lain untuk memberikan solusi-solusi ke depannya untuk alumni yang masih belum punya aktivitas apa-apa," tukasnya. 

Sekadar diketahui, kegiatan reuni bertajuk, "Temu Kerrong dan Makan Tabheg" ini dihadiri oleh para alumni dari semua tingkatan dan angkatan.